Bapa,
Ketika ku sendiri, tanpa aku sadari Kau membayangi jalanku
Sekalipun aku tidak menginginkanMu hadir
Bahkan dengan kehadiranMu hanya membuat hidupku semakin rumit
Ingin ku berlari meninggalkanMu,
Tapi ku tak bisa ..
Semakin aku memaksa diriku tuk berlari..
Semakin habis pula asaku
Bahkan ketika awan gelap melingkupiku
Gelap pekat ….merampas bagian hidupku…sekaligus siap membenamkan diriku
Sesak…, perih…. membakar diriku
Membuat hasratku untuk meninggalkanMu semakin menjadi-jadi
Ingin ku bulatkan tekadku untuk meninggalkan dunia ini
Sbab ku telah sendiri ………
Tidak ada hal yang harus aku perjuangkan lagi……
Dengan kelembutan kasihMu
Kau sentuh hatiku ……Kau bungkus lukaku
Aku tak habis berpikir………Kau masih mau memeluk..,
Mencium..merangkul….seraya Kau berkata “Tinggal lebih lama lagi dalam pelukanKu, anakku..”
Kalimat itu merasuk dalam luka ku…dan ku berteriak…
Menggoncang kuat kepedihan dalam diriku ….
Begitu hangat dan membuatku …..terkulai lemas…damai
Ku teteskan air mata ….
Melihat keajaibanMu yang penuh kuasa
Sanggup pulihkanku …
Akhirnya…ke dalam tanganMu kuserahkan sluruh hidupku
Amin
dalem banget...tulisan kamu bener2 ngegambarin pergumulan orang kristen saat ini...dilema antara ingin berhenti percaya,ato tetap diam di dalam dekapNYA....weeesss...mantap....
ReplyDelete