Jatuh cinta berjuta rasanya….hahaha..,masa iya sii..Mmm,iya sii..Cuma kalo dah putus cinta juga berjuta rasanya…hahaha..tapi yang kali ini pedih rasanya. Seperti yang aku alami baru-baru ini. Emang kami tinggal berjauhan kota. Tapi kami dah sepakat untuk menggumulkan satu sama lain. Usia perkenalan kami baru beberapa bulan dan dalam proses ada hal-hal yang bisa kami ambil untuk mendukung satu sama lain, jika hubungan ini berlanjut ke tahap yang lebih serius.
Dan tanpa aku duga sebelumnya, ternyata dia..si cewek itu, lebih memilih pria lain yang notabene di masa lalau, pria itu adalah kekasihnya. Dan si cewek mengaku, ternyata dia masih mencintainya. Gelap deh…gilee..itu kayak aku berlari kencang terus tiba-tiba aku menabrak tembok. Braaaakk…….beughh.., rasa kaget, sakit, pedih campur jadi satu. Serasa hatiku hancur berkepin-keping. Sebuah kenyataan yang harus aku hadapi, aku gagal dalam percintaan untuk kesekian kalinya..
Setelah kejadian itu, hari-hari kulalui dengan kesedihan. Bak awan mendung yang terus memayungi kepalaku dimanapun aku berada. Mau marah, tapi ga bisa. Mau benci sama tu cewek, ga bisa. Aku sampai berpikir, apakah aku sudah kelainan?Mestinya kan aku marah sama tu cewek. Kenapa kalau menyanggupi bergumul, tapi ketika mantannya kembali…kok dia malah memilih mantannya ??? Tapi, aku tetap ga bisa..Malah rasa sayang masih ada lagii.., inilah yang membuat pedihnya hatiku. Kala itu, aku benar-benar berjuang untuk bisa menghadapi masa-masa sulit itu.
Sampailah pada satu titik, aku berpikir. Bahwa aku tidak bisa mengubah kenyataan ini, hal ini benar-benar di luar kendali diriku. Aku hanya terus berserah, membiarkan Bapa sendiri membalut lukaku. Dan meyakinkan diriku, bahwa hanya kekuatan dariNya yang bisa membuat diriku memiliki pengharapan kembali. Seraya berkata, Bapa tolong diriku…aku tidak bisa menghadapi masa-masa ini sendirian..tolong aku…….
NB : penulis ketika menuturkan hal ini masih dalam tahap penyembuhan batin.