Sayang…, duduk dekat sinii… Sayang, boleh kucium ga ? ……Sayang, buka bajunya, dooong….HAYOOO!!!.... kamu lagi mikirin apa..?!? Mulai mikir kotor ya? Kira-kira apa yang kamu lakukan, jika kamu berada di suatu ruangan hanya berdua bersama pacar, sementara situasi di luar ruangan sepi ? Apakah 3 kalimat tanya di atas tadi, benar-benar terjadi?
Banyak fakta gaya pacaran muda-mudi baik orang kristen maupun non kristen, sudah tidak ada perbedaannya lagi. Sebenarnya kita sudah sama-sama tahu, jika seseorang sedang dilanda asmara pasti semua dipandang indah…semua atas nama cinta. Ungkapan yang cukup terkenal untuk menggambarkannya adalah tai kucing rasa coklat…uhhh..segitunya. Hal ini membuat seringkali, membuat gaya pacaran muda-mudi kebablasan. Mulai dari kissing, necking, petting, atau bahkan udah sampai intercourse…Kalo ada yang belum tahu arti masing-masing kata itu, cari tahu doong!!
Tahu dampaknya ? Khususnya bagi perempuan, akan mengalami trauma. Dan kalau sudah trauma, sembuhnya lama tao!! Kenapa? Karena, sifat perempuan adalah pengandung (conceiver). Tergantung hal-hal apa saja yang masuk dalam dirinya. Kalo hal negative yang masuk, bisa dipastikan proses penyembuhannya biasanya memakan waktu cukup lama. Apalagi hal-hal yang berkaitan dengan kesucian dirinya dirongrong atau dirusak. Apa lagi ? perempuan bisa bunuh diri, karena tidak kuat menahan beban dan rasa malu. Kalau si pria ?Kalau si pria enak aja…tinggal tancap..trus lupa deh, bahkan lupa kejadiannya. Pria hanya merasakan bebannya di awal, setelah itu selesai. Sedangkan bagi perempuan, akan menyisakan luka. Luka yang belum sembuh benar dan masih bisa dikorek-korek lagi. Hanya kasih karunia Allah yang bisa menyembuhkannya.
Khususnya, bagi pria …, bagi kamu yang sudah pernah melakukan kissing, necking, petting atau bahkan intercourse, pesanku adalah waspada!! Kenapa? Karena, akan ada suatu perubahan dari dirimu. Apa itu ? Setiap kali kamu melihat perempuan…. khususnya yang membuat kamu tertarik, akan membangkitkan hasrat untuk berhubungan seksual dengannya. Jadi, jangan heran kalau kamu merasa ada sesuatu yang flushing dalam dirimu and make you horny..tahu to maksudku?? Karena yang ada dalam dirimu, bukan perasaan tertarik lagi, tapi nafsu. Nafsu yang berteriak-teriak ingin ditempelkan lagi pada kulit perempuan itu. Nafsu yang mencari-cari tubuh perempuan mana yang belum dicicipi…(maaf, tapi memang harus keras). Hal itu akan membuat seseorang tersebut tidak maksimal dalam melakukan pekerjaan, kuliah, sekolah., jika belum benar-benar dibereskan di hadapan Tuhan dan sesama (Yak 5 : 16a).
Hal yang harus disadari oleh para muda adalah hal itu merupakan kekejian di hadapan Tuhan. Tidak menghargai tubuh jasmani kita sebagai bait Allah, tempat bersemayamnya Tuhan (Rm 12 : 1). Bagi kamu-kamu yang sudah terlanjur melakukan hal tersebut, segera minta ampun kepada Tuhan (I Yoh 1 : 9). Jangan tunggu besok….sekarang!!! Jangan takut dan merasa tidak layak, karena Yesus menunggumu …Yesus mengasihimu dan Dia sangat layak untuk ditemui (I Yoh 4 : 18). Dan setelah itu jangan berbuat lagi dan hiduplah sebagai anak-anak terang (Ef 4 : 17-24; 5 : 15-21). Ingatlah selalu, pengampunan yang sudah kamu terima hanya karena kasih karuniaNya (Ef 2 : 8-10)
Bagi kamu yang belum berbuat atau sempat tergoda pun…..pesanku tetap sama waspada!!! Hidup tetap dekat dengan Yesus, Bapa kita (Gal 5 : 16-26). Secara teknis, bagi kamu yang sudah berpasangan usahakan hubungan komunikasi terus berjalan. Komunikasikan hal-hal apa saja yang bisa mengundang hasrat satu sama lain. Dan berkomitmen untuk tidak melakukannya. Kalau perlu, pelajari bagian tubuh mana saja dari pasanganmu, jika disentuh akan mengundang hasrat dan tentunya berkomitmen untuk tidak menyentuhnya !! Hindari pertemuan jika kalian berada di satu tempat yang sama, hanya berdua tanpa ada orang lain. Jika, kalian masih melakukan kegiatan amoral tersebut, maka pilihannya ada di kalian masing-masing. Mau terus…atau putus.., karena ada yang tertulis …pergaulan yang buruk merusak kebiasaan baik …So, think about it..!
Pada dasarnya, kunci penangkalnya adalah bangun hubungan pribadi dengan Tuhan. Jadikan HPDT menjadi life style sehingga menjadi kebiasaan baik…kebiasaan anak-anak Allah. Jaga kekudusan tubuhmu secara keseluruhan baik pikiran dan perasaan. Hormati pasanganmu seperti kamu menghormati Allah Bapamu, karena kehendakNya kamu dikaruniakan pasangan. Jadi, kejar Dia…dapatkan Dia…pahami Dia…, maka kamu akan kuat (Mat 6 : 33).
BagiMu sgala hormat, kuasa, dan kemuliaan!!
