Ketika kita melakukan kesalahan, seringkali kita hanya dapat melihat kesalahan itu sendiri dan yang pasti menyesalinya kemudian, Sebuah rangkaian yang sudah umum terjadi, ketika salah pasti menyesal. Namun seringkali menyesal merupakan sebuah respon yang tidak bertanggungjawab dalam menindaklanjuti dari kesalahan tersebut. Hanya berhenti di posisi menyesal dan sebenarnya kita tidak benar-benar tahu tentang penyebab kesalahan itu sendiri. Bisa dipastikan kesalahan tersebut akan terus terulang terjadi. Mungkin jenis kesalahan yang dilakukan sama, namun dapat menyimpan akibat yang akan terus berakumulasi dan akan siap meledak kapan saja untuk menciderai diri kita maupun orang-orang yang ada di samping kita.
Kesalahan perlu dipandang sebagai hal yang sangat serius. Memang kesuksesan banyak disusun oleh kesalahan demi kesalahan, Namun, bukan hanya sekedar kesalahan tapi kesalahan yang memiliki keyakinan dan keberanian untuk berubah. Perubahan yang harus terus diusahakan dan dinikmati sepanjang kehidupan kita.Perubahan dari sebuah kesalahan merupakan tindakan bijaksana dalam merancang kehidupan yang lebih baik daripada sebelumnya.
Oleh karena itu, kita perlu mengetahui atau menganalisa diri, sebenarnya apa penyebab dari kesalahan yang telah diperbuat ? Apakah karena masa lalu, gaya asuh dari orang tua, lingkungan luar yang mempengaruhi, dan masih banyak yang lain. Pentingnya analisa diri dapat membantu diri seseorang mengetahui inti penyebab dari kesalahan. Seringkali kita tidak perhatian akan latar belakang kehidupan kita, kita menganggap itu hanya sebuah masa lalu. Dan mungkin bagi sebagian orang, masa lalu ingin segera dilupakan karena terlampau menyakitkan. Padahal, masa lalu yang membentuk diri kita sehingga bisa menjadi ‘sesuatu’ sampai sekarang.
Kita harus dapat menerima masa lalu diri kita. Dan merubah hal-hal yang berasal dari masa lalu kita yang dapat menghambat pengembangan kehidupan di masa yang akan datang. Namun, hal tersebut butuh keberanian dan keyakinan serta yang pasti konsistensi. Perubahan hendaknya terus dilakukan dan sifatnya perulangan. Semakin diulang akan melahirkan sebuah nilai yang baru dari kita. Nilai yang baru membentuk karakter yang baru. Karakter yang sepenuhnya dapat dipertanggungjawabkan di hadapan Sang Pencipta dan manusia. Sehingga dapat memberdayakan diri kita dan menginspirasikan perubahan pada orang lain tanpa menghilangkan keunikan kepribadian itu sendiri.
Berubah lah terus, sampai memperbaharui budimu…..
Berubah lah terus, sampai batas optimal dirimu…..
Berubah lah terus, sampai memutih rambutmu…….