Relationship and Love Experiences

Search This Blog

Harga Sebuah Penantian

Menanti dapat diartikan dengan menunggu. Menunggu merupakan kegiatan yang seakan-akan tanpa punya batas waktu yang jelas. Bagi banyak orang, menunggu merupakan kegiatan yang membosankan. Bahkan, ketika sudah menjadi bosan terjadilah konflik. Konflik yang mampu menghancurkan sebuah hubungan, hubungan kasih sekalipun. Hal itu membuatku berpikir…, apakah hubunganku dengan Bapa bisa hancur hanya karena sebuah penantian? Sebenarnya aku yang tidak sabar menanti…, menanti karyaNya bekerja dalamku. Ironisnya, justru Dia yang tidak henti-hentinya menanti ku dengan sabar……………Apakah sebuah penantian hanya bisa dilakukan secara ideal antara manusia dengan penciptanya? Apakah manusia dengan manusia tidak bisa ? Hal itulah yang terjadi dalam hidupku sekitar setahun yang lalu. Aku memiliki hubungan kasih dengan seseorang. Hal yang kunanti-nantikan selama beberapa tahun. Hubungan yang kurajut dari sebuah persahabatan. Hari demi hari kulalui dengan mantap bersamanya. Sedikit demi sedikit impianku mulai tertata rapi dalam pikiranku. Menunggu untuk dikeluarkan…, termasuk hidup bersamanya. Pelan….sangat pelan memang…, karena aku harus memilah-milah yang mana…yang harus aku lakukan. Sampai kemudian, ketika hubungan kami hampir masuk dalam tahun kedua……..dia memutuskan untuk meninggalkanku. Hanya satu hal yang bisa kuingat, keluar dari bibirnya…”aku tidak bisa menunggumu”…Serentak perasaanku berkecamuk…seraya berteriak “Oooo…God…, kenapa dia tidak mau menungguku..???” Dan saat itu aku meratapi keadaanku ….berhari-hari…berbulan-bulan……Bahkan aku tidak bisa mengenali lagi siapa Bapa, bahkan siapa diriku……Hatiku terasa pecah…dan pecahannya semburat kemana-mana….Sakit…, dan meninggalkan sebuah konflik…yang sampai hari ini tidak terselesaikan…Thanks God.., DIA dengan pelan tapi pasti mengembalikan pecahan-pecahan hatiku. Dimana setelah itu aku bisa melanjutkan hidupku. Bahkan saat ini pun aku pun sedang menanti seseorang dalam hidupku. Yang beberapa bulan ini mengisi hatiku. Dagingku memaksaku….seakan-akan berteriak….”sampai kapan Tuhan…aku harus menanti lagi ??”..”aku takut….lelah…menunggu”. PesanNya padaku …..sabar…… Tiba-tiba aku terhenyak dengan kalimat, Allah itu kasih dan kasih itu sabar………(I Kor 13 : 4 – 13). Pernahkah dalam benakmu terpikir, kenapa kasih itu sabar diletakkan paling awal ? Modal kasih yang pertama adalah sabar!!! Sabar untuk “diapa-apain” sama BABE….Pesanku jika kamu ingin membina hubungan kasih dengan seseorang, modal pertama harus sabar menanti..dan pake’ konsep tangan terbuka. Apa itu ? Konsep siap menerima “pemberian” dari Nya dan siap melepaskan “pemberian” tersebut untukNya. Soli deo Gloria. Bless u guys…

1 comment

  1. MMM...SALUT buat ketegaran kamu...mirip ama tulisan aku yg learn to let go...jika DIA belum memberikannya sekarang,itu karna DIA sudah menyimpan yg terbaik buat kamu....just wait n see...

    ReplyDelete

 

Featured post

Wedding Photos

Marriage is a moment that is highly anticipated by lovers. Certainly requires courage for couples to decide to get married. In addition to...

Total Pageviews