Bayanganku, ketika aku datang tempat penjualan tiket sudah disiapkan dan sudah ada orang-orang yang datang antri beli tiket. Ternyata, begh..tempat penjualan tiket belum disiapkan dan belum ada orang yang datang antri beli tiket. Wah..wah, panitia terlalu gegabah membuat perhitungan nih. Akhirnya aku nunggu sampai sore. Ada hal aneh yang lain juga, katanya konser dimulai jam 17 tapi pada pelaksanaannya acara mulai jam 18.30, itupun baru pintu gerbang yang dibuka.
Akhirnya penjualan tiket dibuka. Pada awalnya masih sedikit orang yang beli tiket, tapi begitu waktu mendekati maghrib jumlah orang yang beli tiket sudah bertambah. Berbagai macam orang yang datang ke konser tersebut, dari yang anak kecil dengan pakaian artis rock idolanya sampai wanita hamil.
Kuota tiket yang disediakan kurang lebih 8.000 tiket, namun penjualan tiket yang terjadi kurang lebih 200 tiket. Kayaknya sih, panitia rugi. Kalau aku analisa, untuk band rock sekelas SID dan sejenisnya, harga tiket Rp. 100.000,- sudah cukup mahal. Mengapa demikian? Karena berdasarkan hasil tanya-tanya kepada pihak EO yang juga bertugas dengan aku, seharusnya harga tiket yang pas yaitu sekitar Rp. 25.000,-. Eaa..pantas aja, dikit banget yang datang, tapi apapun yang terjadi show must go on.
Akhirnya konser selesai jam 23.00 dan aku pulang deh. Pulang dengan perasaan exciting, bingung, senang..pokoknya campur aduk dah. Paling tidak punya pengalaman ikut jualan tiket konser band rock.Yeaaaaahhh.....
