Relationship and Love Experiences

Search This Blog

2 Fast 2 Furious


Pernahkah kamu melihat serial televisi Beverly Hills 90210 atau Melrose Place atau serial yang serupa ? Di dalam kisah itu terdapat cowok dan cewek yang punya wajah dan bodi aduhai. Tapi, sayangnya dalam hubungan percintaan diantara mereka banyak mengalami kegagalan dan sering berganti-ganti pasangan. Sekarang pertanyaannya, apakah cinta masih memiliki makna bagi penikmatnya ?
Sayangnya lagi…., serial tersebut menginspirasi banyak anak muda akan kisah percintaan mereka. Cinta bisa timbul sekejap mata dan diakhiri dengan hubungan seksual. Seakan-akan nilai sebuah hubungan sangat murah. Pendegredasian makna ini, membuat munculnya pernikahan dini (MBA = Married by Accident) dan yang pasti perceraian. Pertanyaannya adalah apakah Tuhan pencipta kita menginginkan hal tersebut?
Hubungan percintaan pasti didasari oleh kasih. Asmaranya di mana ? Seringkali orang memandang asmara adalah kasih. Dan hanya sedikit orang yang memandang kasih sebagai asmara. Bedanya apa ? Asmara kecenderungannya diikuti oleh nafsu dan sifatnya tergesa-gesa. Sementara kasih merupakan proses yang progresif dan sifatnya sabar. Dan di tengah-tengah antara kasih dan asmara adalah hubungan persahabatan.
Dalam membina hubungan dengan orang lain ada level yang harus dilalui. Level-level tersebut yaitu,
1. Introduction (perkenalan). Tahap yang paling awal, yang mengenal nama, alamat, sekedar menanyakan biodatanya.
2. Kontak. Di tahap ini, jika dalam tahap satu memunculkan sebuah kebutuhan maka orang tersebut akan mengontak orang yang dikenalnya itu.
3. Pertemanan. Di tahap ini, hubungan mulai meluas tapi hanya sebatas teman hang out, teman kantor, teman sekolah, sebuah hubungan yang dibangun berdasarkan kepentingan yang sama.
4. Persahabatan. Di dalam tahap ini, sudah tidak ada ‘topeng’ dan nilai keterbukaan dijunjung tinggi. Dan di tahap ini, jumlah teman akan terseleksi secara alami. Sehingga hanya ada sedikit orang yang menjadi sahabat.
Seperti Tuhan Yesus yang memiliki murid 70 orang. Dari 70 orang itu hanya ada 12 murid yang menyertaiNya, dari 12 hanya 3 orang murid yang sering diajakNya, dan dari 3 orang hanya satu yang dikasihiNya yaitu Yohanes. Bukan artinya Yesus lebih mengasihi Yohanes daripada yang lain. Tapi, Yesus melihat berdasarkan kapasitas atau potensi, siapa-siapa yang bisa menjadi sahabat terdekatNya.
Jadi, jangan paksakan orang-orang yang berada dalam level pertemanan masuk dalam level persahabatanmu. Sangat berbahaya …, Karena dalam level persahabatan hanya diisi oleh orang-orang yang siap sedia ‘bergesekan’ dengan mu, kapan pun itu. Ingat firman Tuhan tertulis “……….besi menajamkan besi, manusia menajamkan sesamanya………..dan ada firman yang lain tertulis pergaulan yang buruk merusak kebiasaan yang baik..” So, sebelum kamu memasukkan seseorang dalam level persahabatanmu, kamu harus benar-benar meneliti luar dan dalamnya.
Jangan, hanya karena dia ganteng, cantik, responnya positif, tindakan yang menawan hati, membuat kamu dengan mudah memasukkan mereka dalam level persahabatanmu. Jangan, karena pandangan pertama yang menawan hati, terus kamu bungkus dan berakhir di ranjang. Begitu banyak pengalaman, hubungan kasih dibangun dengan tergesa-gesa, contoh : senin-rabu chatting, kamis ngajak ketemuan, jumat dinner, sabtu jadian, minggu ML. Woww…too fast….too furious….
Contoh sempurna dari kasih adalah Allah sendiri. Karena Allah itu kasih dan kasih itu sabar …….Kasih juga harus diikuti oleh kudus, karena Allah kudus. Kekudusan hubungan membawa kasih yang sejati.
Kasih Allah yang tidak berkesudahan, dibuktikan dengan dikirimNya orang-orang percaya, nabi-nabi, bahkan diriNya sendiri hanya untuk memulihkan dan membina hubungan dengan kita. Kalau Allah tidak sabar, maka sudah dari dulu kita mati, karena kita tidak kudus alias berdosa.
So, hormati kasih itu, praktekkan dengan bijak, binalah dengan sabar, lalui prosesNya dan nantikanlah karyaNya bekerja dalam hubungan persahabatanmu. Dan bagi kamu yang sudah punya pasangan, hormati pasanganmu dan jaga kekudusan tubuhmu. Karena tubuhmu adalah bait Allah, tempat bersemayamnya Allah.
Hubungan butuh proses, proses melahirkan kasih sejati….
 

Featured post

Wedding Photos

Marriage is a moment that is highly anticipated by lovers. Certainly requires courage for couples to decide to get married. In addition to...

Total Pageviews